Langsung ke konten utama

Tanpa Tukang, Begini Cara Mengecat Tembok Rumah Dengan Benar

 
Saat ini banyak sekali produk cat tembok yang beredar dipasaran. Produk cat dari harga yang murah sampai yang mahal. Ukuran yang biasa dijual mulai dari 2,5 L sampai 25 L atau biasanya orang menyebut dengan satuan pail.

Jenis cat dibagi menjadi dua yakni cat untuk tembok luar dan cat tembok dalam. Harga cat eksterior bisa lebih mahal dari cat interior dalam satu merk yang sama.

Mutu kandungan bahan cat eksterior dibuat lebih tahan untuk mengantisipasi faktor cuaca agar tidak cepat kusam dan kotor. Untuk memperoleh hasil maksimal dalam mengecat tembok perlu mengikuti tahapan-tahapan yang benar.

Panduan untuk menggunakan bahan cat selalu tercantum pada kaleng atau pun wadah cat yang baru.

Langkah-langkah cara mengecat tembok berikut ini  dapat  anda ikuti:

1. Mempersiapkan Permukaan Tembok

Setelah proses acian permukaan tembok dengan portland cement (PC) maupun semen instan khusus acian, tembok setidaknya perlu waktu 1 minggu agar tembok benar-benar siap dicat.

Setelah kering benar, permukaan tembok kita bersihkan dapat menggunakan amplas kasar. Butiran-butiran sisa semen maupun pasir harus hilang. Tembok bagian luar tidak boleh menggunakan plamir untuk meratakannya. Acian yang tidak rata, gunakan acian semen anti alkali untuk meratakan permukaan tembok.

Baca juga:
Tema Warna Cat Rumah yang Menarik
Karakter 10 Warna yang Bisa Menjadi Rujukan Memilih Warna Cat

Contoh produk semen anti alkali ini adalah alkaplast dan modacon. Perata acian ini mengandung semen sehingga daya rekatnya kuat. Pilih titik-titik yang perlu diratakan.

Setelah cukup kering, gunakan amplas untuk menghaluskan dan membersihkan permukaan tembok yang ditambal acian semen anti alkali tersebut. Untuk tembok bagian dalam gunakan plamir tembok. Pilih bagian acian yang tidak rata. Penggunaan plamir ini sebaiknya seminimal mungkin.

Plamir boleh digunakan pada bagian keseluruhan permukaan dinding interior apabila hasil acian tidak bagus. Pakai kapi dari plastik atau seng untuk menyapukan plamir pada tembok. Tunggu setidaknya 2 jam biar agak kering setelah plamir disapukan dan rata di tembok.

Gunakan amplas tingkat kasar yang sedang, amplas ukuran 80 - 200 untuk menghaluskan plamir sampai licin. Permukaan tembok siap untuk tahap pengecatan selanjutnya.

Mengapa tembok harus diplamir?

Untuk mencapai permukaan tembok yang benar-benar rata dan mulus, tembok bagian dalam yang tidak terpapar cuaca langsung perlu digunakan plamir tembok.

Sedangkan tembok luar tidak boleh menggunakan plamir tembok. Karena akan membuat cat mudah terkelupas. Untuk itu perlu diperhatikan, waktu pelaksanaan acian  tembok luar harus rata sekali.

Tips membuat plamir tembok sendiri

Plamir tembok bisa memakai plamir yang sudah jadi atau membuat sendiri. Plamir buatan sendiri selain menghemat, kualitas yang didapat bisa lebih bagus.
Bahan yang digunakan untuk membuat plamir tembok adalah lem putih yang dicampur kalsium yang biasa dijual ditoko bahan bangunan, perbandingan 1 : 1.

Cara pembuatannya, tuangkan 1 kilogram lem putih pada 1 liter air dalam wadah ember. Aduk-aduk sampai larut kemudian tuangkan 1 kilogram kalsium yang berbentuk konsentrat tersebut pastikan teraduk rata.

Plamir siap digunakan.

2. Memilih Alat untuk Mengecat 

Agar memperoleh hasil cat yang bagus perlu menggunakan alat bantu yang memadai juga.


Siapkan rol cat yang bisa digunakan untuk dua kali pakai dalam pengecatan. Lebih efektif gunakan rol cat yang berbeda untuk tiap cat dengan warna  yang berbeda.

Pakai wadah pencampur untuk rol sebelum diaplikasikan di permukaan tembok.

3. Memilih Cat Tembok Terbaik dan Sesuai Budget 

Banyak sekali pilihan merek cat tembok dipasaran.

Kelas menengah bisa menggunakan Vinilex atau Catylac. Namun apabila ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal bisa menggunakan Dulux. Masing-masing juga memiliki produk cat dasar.

Peran cat dasar untuk menghasilkan kualitas pekerjaan cat yang sempurna

Perlu kita siapkan juga material bahan sebelum cat utama adalah cat dasar. Cat dasar ini pekerja proyek sering menyebutnya dengan alkali.

Perlu dipahami, penggunaan cat dasar yang mengandung alkali ini berfungsi untuk menambah daya rekat cat, menutup retak rambut dan mencegah pengapuran akibat derajat keasaman yang ditimbulkan oleh material tembok.

Tips memilih cat dasar alkali atau alkali sealer

Setelah permukaan tembok luar maupun dalam telah rata dan mulus, selanjutnya aplikasikan cat dasar alkali ini pada tembok.

Agar permukaan tembok cepat tertutup dan rata oleh cat utama nanti, gunakan cat alkali yang berwarna putih. Di toko bangunan jenis cat dasar alkali ini ada 2 jenis yakni transparan dan berwarna putih.

Cat utama yang menentukan hasil warna yang memuaskan

Tahap terakhir selanjutnya adalah cat utama. Untuk mengaplikasikan cat utama ini perlu jeda dari tahap pemberian cat dasar alkali.

Minimal 2 jam sampai satu hari setelah bagian tembok diberi cat dasar. Cat utama diaplikasikan minimal 2 kali agar benar-benar rata dan tidak timbul bayangan gelap terang.
Selesai.


Disclaimer : penyebutan merk di artikel merupakan contoh merk yang banyak digunakan dalam proyek oleh penulis, para pembaca tidak harus memakai merk tersebut.

Sumber: strategiproyek.com/2015/06/hal-hal-yang-dilakukan-untuk-cat-tembok

Komentar